iso consulting

iso consulting

Blog Article

Harapan ke depannya, OJK bersama dengan LJK senantiasa dapat bekerjasama untuk mendorong terciptanya sektor jasa keuangan yang berintegritas, kredibel dan terpercaya.  konsultan SMAP ISO/IEC 27001 atau ISMS adalah sebuah metode khusus yang terstruktur tentang pengamanan informasi yang memberikan gambaran secara umum dalam usaha ...

Sertifikasi SMK3 WAJIB dilakukan oleh perusahaan yang mempekerjakan one hundred tenaga kerja atau perusahaan yang memiliki tingkat potensi kecelakaan yang tinggi akibat aktivitas dan proses kerja.

Membantu terbentuknya penerapan sistem manajemen anti-suap, serta meningkatkan kualitas pengendalian;

Kepemimpinan yang Kuat: ISO 9001 mengakui pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam menciptakan budaya mutu dan menggerakkan perbaikan berkelanjutan.

Mengurangi risiko geopolitik Lima langkah bagi para eksekutif untuk menilai strategi ERP mereka dan membangun sistem yang meningkatkan daya tanggap dan ketahanan di seluruh bisnis

Additionally they take a look at new interfaces making sure that method workflows are optimized and communicate with conclude-users to generate modifications as asked for and acquire responses.

Untuk mendapatkan sertifikasi ISO biasanya perusahaan memerlukan seorang konsultan ISO agar bisa membantu perusahaan dalam mendapatkan sertifikasi,

, sistem manajemen anti penyuapan dapat berdiri sendiri atau diintegrasikan ke dalam sistem manajemen yang sudah diterapkan.

Pembenahan Sebelum Audit: Jika ada temuan atau kekurangan, konsultan akan membantu perusahaan untuk memperbaiki masalah tersebut sebelum menghadapi audit sertifikasi.

Perusahaan harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap karyawan. Pemeriksaan kesehatan ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan menggunakan alat-alat medis yang memadai.

Sertifikasi ISO 37001 dikembangkan sedemikian rupa sehingga, pada prinsipnya, setiap perusahaan yang ingin secara proaktif mencegah dan memerangi korupsi dapat menjalani audit.

Digitalisasi yang dilakukan ditujukan untuk meminimalisir potensi terjadinya penyuapan maupun tindakan kecurangan (fraud) lainnya pada proses akuisisi kredit tersebut.

Sehingga, implementasi dari koreksi yang diberikan sangat dibutuhkan oleh perusahaan agar mendapatkan sertifikasi oleh lembaga yang terakreditasi internasional seperti Bureau Veritas.